Suatu hari ayah saya menanam durian yang dibeli dari pedagang keliling. Begitu bagus cara menjualnya, yang itninya durian yang ia bawa adalah durian unggul dan genjah.
Kemudian, ayah saya membelinya, dan menanamnya dibelakang rumah. Hari berganti hari, minggu. bulan hingga tahun.
Sampai akhirnya durian itu berusia sekitar 5 tahun. Kami sekeluarga penasaran, kenapa durian ini lama banget buahnya, hingga suatu saat durian itu berbunga.
Kami terus menantikan harapan baru, bahwa kemudian durian itu dapat kami nikmati bersama. Dan memang benar, akhirnya durian itu tumbuh menjadi besar dan akhirnya masak.
Kami panen durian yang sudah masak dan kami peram nunggu biar tidak getah dan rasanya legit.
Dan waktu mencicipi akhirnya tiba....
Astaga, ternyata duriannya rasanya anyep alias ndak manis sama sekali. Sebagian ada yang busuk dan berulat...
***
Pengalaman pahit itu menjadi kenangan saya, bahwa kalau ingin berkebun, pilihlah bibit yang sudah teruji, apalagi telah tersertifikasi. Jangan tergiur dengan harga murah dan bualan penjual.
Dari situlah, saya sekarang kalau menanam buah, pertama yang saya pikirkan BIBIT, BIBIT dan BIBIT.
MRAJAK
Urban Farmer Partner
Pesan : 085871285543
www.mrajak.com