3 Jenis Pisang Ambon Bernilai Ekonomis Tinggi

Pisang ambon merupakan jenis pisang meja yang paling banyak digemari di Indonesia. Sebagai makanan meja yang paling banyak ditemui di pasar, pisang Ambon memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi.

Setidaknya, sebagai pisang yang sangat populer pisang Ambon memiliki beberapa jenis utama yang dibedakan berdasarkan warna kulit, rasa, tekstur, dan kegunaannya. Secara umum, ada 3tiga jenis pisang Ambon yang paling dikenal di Indonesia.


1. Pisang Ambon Kuning
















Pisang ambon kuning sangat mudah dikenali dari warnanya saat buah ini masak. Pisang ambon kuning memiliki warna kuning cerah saat masak. Berikut ini ciri-ciri lain dari pisang Ambon kuning :

Ciri Utama:
a. Kulit kuning cerah saat matang, dengan bintik-bintik cokelat jika sudah sangat matang.
b. Rasa manis legit tanpa rasa asam.
c. Tekstur lembut, creamy, cocok untuk dimakan langsung.

Penggunaan :
Pisang ambon kuning banyak digunakan untuk pisang meja (dimakan langsung) atau untuk hidangan penutup.


2. Pisang Ambon Lumut



Pisang ambon lumut memiliki bentuk dak tekstur seperti pisang ambon kuning, namun memiliki warna hijau lumut saat masak. Ciri lainnya dari pisang ambon lumut lainnya :

Ciri ambon lumut utama :
a. Kulit berwarna hijau tua seperti lumut, bahkan saat matang.
b. Rasa manis ringan dengan sedikit asam segar.
c. Tekstur empuk tetapi tidak terlalu lembek.


Penggunaan : 
Cocok untuk jus, smoothies, atau dimakan langsung.

3. Pisang Ambon Warangan




Pisang ambon warangan memiliki warna kuning semburat hijau. Seperti warna pertengahan antara ambon kuning dan ambon hijau. Ciri lainnya adalah

Ciri Pisang Ambon Warangan
a. Kulit hijau kekuningan dengan semburat merah atau jingga saat matang.
b. Rasa manis bercampur asam yang cukup kuat.
c. Aroma lebih tajam dibandingkan Ambon Kuning dan Lumut.
d. Tekstur padat tetapi lembut.

Penggunaan :
Ideal untuk olahan, seperti pisang goreng atau kue.

Dari tiga jenis pisang ambon diatas, mana yang menurut Anda memiliki nilai ekonomis paling tinggi untuk dikembangkan ?